Tampaknya tidak semuanya baik-baik saja di Dunia Tengah – dan itu sebelum penguasa kegelapan Sauron sekali lagi merasakan karunianya.
Mengapa? Yah, meskipun membuat debut Barn Storm Storm akhir pekan lalu di Prime Video (2-4 September), The Rings of Power, serial TV Lord of the Rings Amazon, terus menghadapi perlawanan keras dari penggemar fanatik JRR Tolkien. dan pemirsa.
Pertama, ada kabar baik untuk Amazon Studios: seperti yang diungkapkan di Twitter (dan dalam siaran pers Amazon), pemutaran perdana dua episode The Rings of Power adalah Video Utama terbesar yang pernah ada. Acara ini menarik 25 juta pemirsa dalam 24 jam pertama setelah pemutaran perdana, memecahkan semua jenis seri Prime Video dan rekor film untuk raksasa streaming tersebut. Bandingkan dengan saingan fantasi The Rings of Power, juga dikenal sebagai House of the Dragon HBO Max, yang menarik hampir 10 juta pemirsa untuk pemutaran perdananya, dan Amazon Studios dapat mengklaim telah memenangkan pertempuran pertama dalam perang streaming yang seharusnya sengit antara pasangan.
Tambahkan itu ke sebagian besar ulasan positif yang diterimanya sebelum dirilis – dalam ulasan bebas spoiler kami, kami mengatakan The Rings of Power adalah “perjudian Lord of the Rings yang mahal yang terbayar dengan cara yang fantastis” – dan Lord of the Seri cincin tampak, seolah-olah dialah pemenangnya.
Bergabunglah dengan 25 juta pemirsa di seluruh dunia akhir pekan ini dan tonton #TheRingsOfPower hanya di @PrimeVideo. Episode baru setiap hari Jumat. pic.twitter.com/QlFe74KUzm4 September 2022
Lihat lainnya
Namun, jumlah pemirsa yang besar dan peringkat ulasan yang diakui ini tidak menceritakan keseluruhan cerita. The Rings of Power menghadapi kritik di beberapa tempat sebelum dirilis, dengan beberapa bagian dari penggemar Tolkien mencela pemerannya yang beragam, visual yang dipertanyakan, dan mengapa acara TV Lord of the Rings dari Zaman Kedua dibutuhkan sama sekali.
Namun, harapan Amazon bahwa kenegatifan seperti itu akan memudar dengan peluncuran seri tidak datang. Yah, sebagian besar waktu.
Menurut data yang dikumpulkan oleh BrandWatch, sebuah perusahaan riset konsumen media sosial, 60% diskusi online tentang Rings of Power setelah peluncuran sebagian besar negatif, dan kurang dari 40% sebutan media sosial termasuk dalam kategori komentar positif.
Sentimen negatif di sekitar Rings of Power lebih besar daripada yang positif setelah peluncuran. (Kredit foto: BrandWatch)
Menurut penelitian oleh BrandWatch, pemirsa telah menemukan alur cerita The Rings of Power menjadi “lambat”, “penuh dengan tulisan yang buruk” dan “tidak ada pemeran”. Pemirsa lain mengeluh tentang ketergantungan acara yang berlebihan pada komponen CGI, sementara beberapa orang menyarankan bahwa karakter acara tidak cocok dengan karakter serupa yang dibuat oleh Tolkien ketika dia menulis The Lord of the Rings, The Hobbit, The Silmarillion, dan Middle lainnya. -sastra bumi.
Namun, seperti yang disebutkan, Rings of Power bukanlah penunjuk waktu yang buruk di mata orang lain. Para pecinta televisi berkomentar tentang fakta bahwa film tersebut mencapai irama yang tepat dan memperkenalkan karakter-karakter baru yang menarik sambil tetap menghormati materi sumber yang dicintai Tolkien. Sementara itu, penggemar lain mengatakan bahwa sinematografinya “menakjubkan”, aktingnya “sempurna”, dan banyak plot acara “penuh janji dan intrik.”
Meski begitu, Rings of Power menerima lebih banyak reaksi negatif daripada yang positif. Jadi apa yang diberikannya? Mengapa itu tidak diterima dengan baik oleh publik seperti oleh para kritikus?
Pertama, mereka yang mengkritik serial tersebut kemungkinan besar adalah orang-orang yang tidak menginginkannya sama sekali. Selama berbulan-bulan, beberapa Tolkienites telah memukul proyek The Lord of the Rings Amazon, mengklaim bahwa itu tidak sesuai dengan karya penulis legendaris atau visinya tentang The Lord of the Rings sebagai sebuah waralaba.
Komentar-komentar ini mungkin secara tidak sadar memengaruhi opini penggemar Lord of the Rings yang lebih acak menjelang pemutaran perdana. Di lingkungan online, mudah untuk membentuk opini Anda untuk Anda, jadi beberapa pemirsa mungkin telah menonton dua episode pertama dengan imajinasi Anda Bagaimana mereka ingin bereaksi terhadap serial tersebut sebelum mereka benar-benar melakukannya jika mereka menyadari bahwa itu tidak sebagus mereka berharap itu akan terjadi.
Ini adalah program terburuk yang pernah saya tonton. Akting, dialog, dan cerita yang mengerikan. Sekarang saya senang itu tidak ada hubungannya dengan Tolkien atau The Lord of the Rings. 4 September 2022
Lihat lainnya
Selain itu, The Rings of Power bersifat metodis dalam pendekatannya terhadap penceritaan. Ya, serial ini memiliki awal naratif yang lambat – tetapi harus begitu. Seperti yang kami catat dalam ulasan kami, The Rings of Power memiliki banyak hal yang harus disiapkan – karakter baru dan kembali, lokasi yang belum pernah kami lihat sebelumnya di layar, banyak plot, dan sejarah singkat tentang apa yang terjadi di Zaman Pertama untuk ditetapkan. adegan di mana para pemain utama dari seri ini menemukan diri mereka sendiri ketika kita bergabung dengan mereka.
Tentu, The Rings of Power bergerak lambat, tetapi dua episode pertama harus dilakukan agar kita bisa mendapatkan hal-hal bagus dari episode ketiga. Jika dia melakukan tendangan voli pembuka dengan kecepatan yang memusingkan, penonton akan mengeluh bahwa dia bergerak terlalu cepat untuk diikuti. Para showrunners Rings of Power bersembunyi dari ketiadaan saat mereka mendekati pertunjukan serial ini kepada penggemar Tolkien yang terkenal dan pendatang baru dalam serial tersebut.
Negatifnya begitu besar sehingga Amazon terpaksa menunda publikasi ulasan Rings of Power di IMDb.com, situs agregator ulasannya (di Diversity (terbuka di tab baru)). Sekarang, ulasan pengguna harus menjalani evaluasi 72 jam yang ketat untuk menentukan apakah ulasan tersebut asli atau ditulis oleh troll atau bot internet.
Pada saat penulisan, Rings of Power diberi peringkat 6,8 dari 10 (terbuka di tab baru) dengan hampir 110.000 ulasan pengguna IMDb. Namun, hampir 25% dari mereka (25.645 ulasan) menilai program ini satu bintang dari 10, oleh karena itu langkah Amazon untuk membatasi dukungan ulasan pengguna.
Maaf, saya pikir semua pembenci mengatakan kepada saya bahwa itu akan gagal? pic.twitter.com/yZG8TYjUMn3 September 2022
Lihat lainnya
Sayangnya, The Rings of Power bukan satu-satunya program yang baru-baru ini dibom di IMDb. Acara Prime Video lainnya di A League of Their Own, serta proyek Marvel seperti Ms Marvel dan She-Hulk, mendapat ulasan negatif hanya karena karakter wanita berada dalam peran utama. Namun, bagi Amazon, ulasan negatif The Rings of Power mencapai dua kali lipat, karena posisinya sebagai rilis TV utama tahun ini dan popularitas waralaba The Lord of the Rings.
Terlepas dari kesuksesannya yang cemerlang bagi penonton dan kritikus, Rings of Power bukanlah kemenangan universal yang diharapkan Amazon.
Dan itu adalah air mata rasa malu. Tolkien sendiri menulis: “Apakah petualangan tidak pernah berakhir? Saya pikir tidak. Orang lain harus selalu melanjutkan ceritanya. ”- Kutipan tepat yang menunjukkan mengapa penggemar harus memberi The Rings of Power kesempatan yang adil sebelum putusan penuh atas masalah tersebut. Ada enam episode tersisa di musim pertama, dan musim kedua akan segera dimulai.
Jadi inilah saatnya bagi para penggemar untuk memberi The Rings of Power kesempatan untuk benar-benar bersinar. Jika dia tidak memenuhi janji awalnya, kritik ini akan lebih dari dapat dibenarkan. Tapi mari kita biarkan bersinar terlebih dahulu sebelum kita melemparkan program khusus ini ke dalam api Gunung Doom.
Untuk konten Rings of Power lainnya, baca wawancara kami dengan para pemain dan kru untuk mengetahui bagaimana dan mengapa seri The Lord of the Rings dari Amazon melanggar tradisi waralaba. Atau, cari tahu apa pendapat showrunner dan produser eksekutif tentang pemilik baru IP The Lord of the Rings.
Penawaran Amazon Prime terbaik hari ini
(terbuka di tab baru)
(terbuka di tab baru)(terbuka di tab baru)
(terbuka di tab baru)
Recent Comments